COPENHAGEN, KOMPAS.com - Ada ribuan jenis laba-laba orb-weaver di dunia, jenis laba-laba yang membuat jaring-jaring berbentuk spiral. Para ilmuwan percaya bahwa laba -laba tersebut pertama kali muncul 230 juta tahun lalu pada era Middle Triassic.
Jenis laba-laba itu cepat sekali mengalami diverfisikasi. Sekitar 170 juta tahun lalu atau masa Jurassic pertangahan, sudah banyak sekali jenis laba-laba orb weaver. Ilmuwan bertanya-tanya mengapa laba-laba itu begitu beragam.
Dulu, ilmuwan berpikir bahwa diversifikasi laba-laba disebabkan karena kebutuhan untuk menangkap serangga lain. Spesialisasi terjadi pada saat yang bersamaan dengan serangga-serangga yang bisa terbang. Namun, bukti terbaru menunjukkan bahwa pandangan itu kurang tepat.
"Tidak ada hubungan secara langsung," kata Dimitar Dimitrov, pakar biologi evolusi dari University of Copenhagen, Denmark. Kepada New York Times, Senin (7/11/2011), Dimitrov menjelaskan bahwa serangga terbang justru mengalami diversifikasi 100 juta tahun setelah laba-laba.
Dimitrov percaya, laba-laba orb weaver mengalami diversifikasi karena harus menyesuaikan diri dengan habitat yang spesifik. Beberapa jenis laba-laba membangun jaring-jaring yang sesuai dengan cabang pohon, sementara yang lain menyesuaikan dengan ranting pohon dan rumput yang tinggi.
Untuk sampai pada kesimpulannya, Dimitrov menganalisis DNA dari beberapa laba-laba orb weaver yang ada saat ini dan fosil laba-laba yang hidup di masa lalu. "Kita berhasil menemukan bahwa laba-laba itu memiliki asal-usul yang sama," kata Dimitrov.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar